Sabtu, 30 Mei 2009

poster global warming



























ayo..berantas global warming dengan semangat bersepeda
satu jam sangat berarti bagi bmi kita yang terus menua,,
kalu bukan kita siapa yang akan menjaga kelestariannya

contoh komunikasi publik

Komunikasi Publik (public communication) adalah komunikasi antara seorang pembicara dengan sejumlah besar orang (khalayak), yang tidak bisa dikenali satu persatu. Komunikasi demikian juga seri disebut pidato, ceramah, kuliah umum, dan tabligh akbar.
Pada dasarnya manusia sering terlibat dalam komunikasi pablik. Seperti kita saja contohnya beberapa bulan yang lalu di IMTelkom diadakan kuliah umum untuk jurusan Ilmu komunikasi yang bertemakan “Kewiraan dan Ketahanan Nasional” dengan pembicara utamanya bapak Brigjen TNI Puguh Santoso. Sebelum bapak puguh membagikan ilmunya kepada kami, terlebih dahulu ketua prodi Ilmu komunikasi memberikan sambutannya dan trimakasih atas kedatangan para pembicara tersebut, serta tidak lupa untuk memperkenalkan para pembicara serta menerangkan latar belakang pendidikannya. Selanjutnya bapak Asep Suryana sebagai rektor di IMTelkom memberikan sedikit sambutannya.
Sekarang tibalah Bapak Brigjen TNI Puguh Santoso mengambilalih kemudi, sebelum beliau menerangkan tentang Kewiraan dan Ketahanan Nasional beliau meminta kami(para pendengar) untuk berdiri dan menyanyikan lagu kebangsaan kita “Indonesia Raya” untuk membangkitkan semangat bela yang ada dalam diri kami masing – masing. Dalam komunikasi pablik daya tarik fisik pembicara dan latar belakang pendidikannya sering merupakan faktor penting dalam menentukan efektifitas pesan, selain keahlian dan kejujuran pembicara. Oleh karna itu sebelum bpk. Puguh berbicara latar belakang pendidikan beliau terlebih dahulu sudah diberitahukan , dalam menjelaskan Ketahanan Nasional beliau sangatlah bersemangat dan dengan tegas serta suara lantang khas TNI ia membuat kami seolah – olah sedang berada dalam peperangan untuk membela tanah air tercinta ini, oleh sebab itu kami yang mengikuti pembicaraan beliau sejak awal tidak pernah merasa bosan saat beliau berbicara, berbeda dengan teman kami yang sibuk sendiri rasanya baru sebentar saja mereka langsung ingin pulang, tetapi hal lain terjadi saat barisan depan memberi respon bertepuk tanggan semua yang ada disana ikut bertepuk tangan meski belum tentu mereka mendengarkan.
Walaupun dalam komunikasi publik cenderung bersifat pasif tetapi kami (pendengar) masih bisa memberikan respon terutam yang bersifat non verbal, seperti yang sudah dijelaskan diatas. Komunikasi publik sering bertujuan untuk memberikan penerangan, menghibur, memberikan penghormatan atau membujuk.